Beberapa waktu lalu, kita di kejutkan dengan berita sebuah truk
pengangkut asam sulfat mengalami tabrakan dengan sebuah truk trailer di
Tol Grogol. Bocoran asam sulfat tersebut kemudian merembes dan mengalir
ke kolong jalan tol, dan melukai kurang lebih 20 orang penghuni kolong
jalan tol. Apakah asam sulfat itu sehingga bisa membahayakan manusia ?
Jadi walaupun berurusan dengan asam sulfat mempunyai tingkat bahaya yang cukup tinggi, tetapi asam sulfat tidak dapat digantikan fungsinya, baik di industri maupun laboratorium. Karena itu hanya karena berbahaya, dengan kehati-hatian dan penanganan yang tepat, asam sulfat akan mudah ditangani dengan risiko minimal.
Kegunaan dan Bahaya Asam sulfat
Asam sulfat atau sulphuric acid adalah
asam mineral kuat tak berwarna dengan sifat korosif yang tinggi. Asam
sulfat dapat larut dalam air dalam berbagai perbandingan. Asam sulfat
sangat berbahaya bila terkena jaringan kulit karena sifatnya yang
korosif, dan dengan sifatnya sebagai penarik air yang kuat
(pendehidrasi) akan menimbulkan luka seperti luka bakar pada jaringan
kulit. Semakin tinggi konsentrasi asam sulfat semakin bertambah
bahayanya. Walaupun asam sulfat tersebut encer, akan tetap mampu
mendehidrasi kertas jika tetesan asam sulfat dibiarkan di kertas dalam
waktu lama.
Selain itu, asam sulfat pekat atau biasa
disebut oleum pun berbahaya. Oleum akan menghasilkan gas SO2 yang
sangat reaktif yang jika terhirup, akan merusak paru-paru. Untuk
pertolongan pertama jika terhirup, segera cari udara segar dan segera
cari pertolongan medis.
Langkah yang harus dilakukan jika
terkena asam sulfat adalah, guyur bagian tubuh yang terpapar asam sulfat
dengan air yang mengalir selama 10-15 menit. Hal
ini bertujuan untuk mendinginkan jaringan disekitar luka bakar asam,
dan untuk mencegah adanya kerusakan sekunder. Pakaian yang terkena asam
sulfat pun juga harus segera di lepas, dan guyur dengan air kulit yang
terkena asam sulfat lewat pakaian tersebut.
Jika terpapar asam sulfat pada mata, segera guyur mata dengan air hangat selama 20 menit, dan segera pergi ke dokter.
Kehati-hatian sangat diperlukan dalam
menangani asam sulfat. sangat disarankan untuk memakai
peralatan-peralatan keamanan, antara lain :
1. Kacamata pelindung
Kacamata pelindung berfungsi melindungi mata dari berbagai kemungkinan terkena percikan asam sulfat ke mata.
2. Safety Goggle / pelindung muka
3. Sarung Tangan polietilen
Dampak asam sulfat memang sangat berbahaya, tetapi kegunaan dalam kehidupan manusia pun sangat beragam. Dalam bidang industry asam sulfat berfungsi sebagai bahan baku pupuk, pembuatan besi dan baja, pembuatan pigmen dan cat,pengatur pH dalam proses industry, pembuatan bahan kimia lainnya, detergen dan pembuatan pulp dan kertas dan masih banyak lagi.Jadi walaupun berurusan dengan asam sulfat mempunyai tingkat bahaya yang cukup tinggi, tetapi asam sulfat tidak dapat digantikan fungsinya, baik di industri maupun laboratorium. Karena itu hanya karena berbahaya, dengan kehati-hatian dan penanganan yang tepat, asam sulfat akan mudah ditangani dengan risiko minimal.
Referensi
http://kaskushootthreads.blogspot.com/2013/10/jangan-bermain-main-dengan-air-keras-gan.html
http://www.catatankimia.com/bahaya-asam-sulfat/
http://www.catatankimia.com/bahaya-asam-sulfat/
Posting Komentar